You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Camat Cipayung Pimpin Menanam dan Memanen Sayur di Cilangkap
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kecamatan Cipayung Tanam dan Panen Sayur Bareng di Cilangkap

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (28/9), melakukan aksi menanam sayur bersama di lahan urban farming  Jalan Wira Kencana 6 RT 01/02 Cilangkap. Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Menanam se-DKI yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).

Benih sayur yang ditanam adalah Pakcoy, Sawi dan kangkung

Kegiatan menanam yang dipimpin Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, diikuti murid PAUD Melati Berseri RW 02 Cilangkap, pengurus RT/RW, LMK, FKDM, PPSU, seluruh aparatur kelurahan dan kecamatan, serta jajaran organisasi pemerintahan daerh (OPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.

Panangaran Ritonga mengatakan, selain menghijaukan lingkungan kegiatan menanam bersama ini juga bisa jadi sarana edukasi bagi masyarakat dan anak usia dini dalam bercocok tanam sayur mayur sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan di Jakarta.

Kecamatan Cipayung Bangun Kolam Gizi dan Ikan Hias

"Benih sayur yang ditanam adalah Pakcoy, Sawi dan kangkung. Anak-anak PAUD  sangat senang ikut menanam bersama," tuturnya.

Selain menanam, lanjut  Panangaran Ritonga, mereka juga memanen sayur kangkung dan kacang panjang di lokasi ini. Hasil panen sebagian dijual ke warga sekitar dan sebagian lagi dibagikan ke warga dan kader PKK.

Dia berharap, warga dapat meningkatkan kegiatan urban farming dengan memanfaatkan lahan yang ada. Baik lahan tidur, lahan kosong, rooftop hingga lahan sempit sekalipun bisa dilakukan penghijauan dengan media tanam polybag maupun pot atau sistem hidroponik.

"Kegiatan seperti ini sangat positif di masyarakat. Selain dapat menghijaukan lingkungan juga ada nilai ekonominya," ucap Panangaran.

Ketua Kelompok PKK RW 02 Cilangkap, Wiharti menambahkan, dalam kegiatan ini murid PAUD diedukasi untuk bercocok tanam, merawat sayur mulai dari penyiraman hingga pemberian pupuk serta saat panen.

"Selama ini, anak-anak tahunya hanya mengonsumsi sayur namun belum pernah mengetahui prosesnya," ujar Wiharti.

Dia menjelaskan, panen sayur kangkung hari ini mencapai 50 kilogram dan kacang panjang sebanyak 10 kilogram. Dari sebagian hasi panen yang dijual ke warga menghasilkan uang Rp 170 ribu.

"Uang hasil panen ini digunakan untuk pembelian pupuk, benih sayuran dan kebutuhan lainnya," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1449 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1373 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1284 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1253 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1125 personFolmer
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved